Monday, October 3, 2016

Ekonomi Rasa Eksekutif, Ngicip Rangkaian Baru K.A. Senja Utama Jogja


Perjalanan pulang ke jogja kali ini saya memilih ditemani Kereta Api Kelas Bisnis Senja Utama Jogja via Stasiun Pasar Senen - Tugu. Kereta dijadwalkan lepas landas pukul 19.00. Dan seperti biasa saya sudah stand by sejak pukul 18.00. 

Usai menunaikan shalat magrib kereta pun menempatkan diri di landasan. Entah kenapa rasa-rasanya ada yang beda dengan kereta yang akan saya tumpangi ini. Lihat saja penampakan foto dibawah ini, siapapun pasti ragu dan mikir "Ini bener keretanya bukan ya". Dari luar terlihat kursi dengan ciri khas  seat Kelas Eksekutif. Disisi lain pada gerbongnya bertuliskan Ekonomi. Padahal Senja Utama ini kereta dengan kelas Bisnis. Kan Aneh. Akhirnya saya nekat masuk ke dalam gerbong dengan anggapan kalau salah gerbong paling diusir kondektur.

 
K.A Senja Utama dari luar


Layaknya orang kekurangan Omega 3 dan Vitamin B Complex, rasa bingung saya pun mendekati stadium akhir. Tanpa pikir panjang saya langsung mengambil tempat duduk sesuai dengan nomor di tiket. Investigasi dimulai dan berakhir nihil. Kesimpulannya bukan hanya saya yang ternyata bingung, setidaknya masih ada 50-an orang di gerbong senasib dan sepenanggungan dengan saya. Senyum cerah pun mengembang. Senangnya terasa sampai Ubun-ubun.

Tidak berapa lama, petugas yang mengecek tiket datang. Ditemani dua orang bodyguard petugas itu menghampiri saya. "Pak ini keretanya begini ya?" tanyaku dengan keberanian seadanya. Usai mengecek tiket sang petugas menjawab bahwa Kereta Api Senja Utama Jogja dan Kereta Api Fajar Utama Jogja turun kelas dari Kelas Bisnis menjadi Kelas Ekonomi. Selain itu penumpang dipersilakan mengambil kembalian sebesar Rp. 50.000 di stasiun tujuan. Petugas itu juga menambahkan secara bertahap semua Kelas Bisnis akan digantikan oleh Kelas Ekonomi dengan model rangkaian baru ini. Namun untuk saat ini model rangkaian baru ini baru tersedia untuk K.A. Senja Utama Jogja dan K.A. Fajar Utama Jogja. Wesssss.... bingung stadium akhir saya pun lenyap seketika.

Tanpa saya sadari kereta telah meluncur dengan kecepatan penuh. Mumpung belum ngantuk saya sempatkan menangkap gambar di dalam gerbong model baru ini. Berikut penampakannya.



Colokan seperti di kereta pada umumnya ditambah sekarang ada tempat minumnya Guyss...


TV yang dipasang ditengah-tengah gerbong dan tak nampak lagi AC ruangan yang menggantung
Seat 2 orang ala kelas eksekutif
Penampakan Speaker dibagasi atas
Lantai masih mengkilap. Lihat jarak kursinya deket banget
Pembatas Kursi yang bisa naik turun
 
Seonggok Cantelan (gantungan)


Secara rangkaian baru ini lebih baik dari kelas ekonomi dan kelas bisnis pada umumnya (Jelas wong baru). Pencahayaan ruangannya juga lebih terang dari kereta bisnis/ekonomi yang biasanya remang-remang. Terbukti batang hidung saya dapat terlihat jelas disini.Sayangnya jarak antar seatnya kurang luas untuk sekedar meluruskan kaki. Entah pantat saya yang sudah mati rasa atau bagaimana tapi kursi baru ini terasa keras (Mungkin efek masih baru?). Ditambah dinginnya AC yang tidak ketulungan mengurangi nilai positif gerbong ini (Padahal mas-mas sebelah saya langsung terlelap tidur tanpa jaket -.-). 

Nilai positif lainnya selain fasilitas yang semakin baik untuk penumpang, foto selfie saya menuai banyak komentar dari teman-teman saya. Hal ini membuat status sosial saya melejit naik menyamai penumpang kereta eksekutif. Kecaman pun juga datang bertubi-tubi dengan alasan kapusan dan kecemburuan sosial karena kelas ekonomi yang dinaikinya bukan yang seperti saya naiki ini hehe. Puas sudah mengibuli banyak orang, saya putuskan memejamkan mata berharap sudah tiba di Jogja dan perkereta-apian kita semakin baik kedepannya. :)

Sekilas nampak Kereta Eksekutif :)



Bagikan

Jangan lewatkan

Ekonomi Rasa Eksekutif, Ngicip Rangkaian Baru K.A. Senja Utama Jogja
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.