UAS usai, Praktek Lapangan II tiba. Praktek Lapangan II Madya Praja akan dilaksanakan di Kabuapaten Solok dari 19 Mei sampai dengan 8 Juni 2014. Meskipun euforianya tidak sedasyat Praktek Lapangan I di kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, namun event ini tetap ditunggu Satuan Madya Praja angkatan 23 IPDN Kampus Sumatera Barat sebagai ajang refreshing dan menempa diri. Tentu setiap orang punya kepentingan masing- masing. Begitu pula dengan saya, entah ini kebetulan atau apa, saya di tempatkan di kelompok PL II kecamatan Gunung Talang. Artinya naik gunung lagi. Meskipun Rencana belum siap, setidaknya kesempatan terbuka luas. Gunung Talang layak didaki. Betapa tidak, seseorang tentu tidak akan menolak melewatkan megahnya panorama 4 danau (Danau Singkarak, Danau Talang, Danau Diatas dan Danau Dibawah.) dan 6 gunung (gunung Merapi, Singgalang, Talamau, Pasaman, Tandikat,
Kerinci). Panorama ini hanya dapat dilihat di Gunung Talang.
Berikut Informasi terkait,
Gunung Talang – Merupakan gunung
berapi aktif bertipe stratovolcano dengan ketinggian sekitar 2597 mdpl.
Gunung yang memiliki nama lain Salasi atau Sulasi ini tercatat meletus
sejak tahun 1833 dengan letusan terakhir terjadi pada tahun 2007.
Gunung talang menyajikan pemandangan alam yang cukup indah yang selalu
menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjunginya. Dari atas gunung ini
salah satunya anda dapat menikmati panorama tiga buah danau yaitu danau
di atas, danau di bawah dan danau talang.
Lokasi Dan Transportasi
Secara administratif gunung talang
termasuk dalam wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Termasuk dalam
empat kecamatan yaitu Kecamatan Lembah Gumanti, Kecamatan Lembang Jaya,
Kecamatan Danau kembar dan kecamatan Gunung Talang. Berjarak sekitar 40
Kilometer dari kota Padang atau sekitar sembilan kilometer dari arosuka,
ibu kota Solok.
Untuk menuju titik awal jalur pendakian gunung talang anda dapat menggunakan angkutan desa (angdes). Dari terminal
solok anda dapat mencari angdes tujuan Bukit Sileh dengan ongkosnya
sekitar Rp 3.000*) dan turun di desa Jorong Pasar. Dari sini kemudian
perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan ojek atau berjalan kaki menuju
desa Batu Bajanjang. Di desa ini titik awal pendakian dimulai. Alternatif transportasi lainnya anda
dapat pula menyewa angdes yang bisa ditemui di terminal solok. Ongkos
sewa sekitar Rp 450.000*) untuk perjalanan antar jemput. Jadi tidak
perlu repot lagi mencari transportasi saat perjalanan pulang karena
angdes akan datang menjemput, sesuai dengan waktu penjemputan yang telah
disepakati.
Wisata
Karakteristik gunung talang merupakan gunung api
aktif dengan vegetasi hutan hujan tropis dan cadas di ketinggian 2500
mdpl ke atas. Hutan gunung ini masih cukup alami dengan banyak kehidupan
hewan dan tumbuhannya. Menjelang bulan purnama hutan ini akan ramai
dengan suara-suara monyet liar karena merupakan waktu mereka kawin. Selain itu pula suara-suara kicau burung akan sering terdengar selama pendakian.
Awal pendakian dimulai dari desa Batu Bajanjang melintasi ladang penduduk dengan pemandangan hijau memanjakan mata. Medan yang dilalui masih landai dengan kondisi jalur yang sudah di semen. Setelah 60 menit perjalanan, nantinya akan tiba di sumber air yang terletak diantara ladang penduduk. Disini dapat mengisi perbekalan air karena di perjalanan selanjutnya akan susah ditemui sumber air lagi.
Dari sumber air ini perjalanan selanjutnya akan mulai masuk hutan dengan vegetasi tumbuhan menjalar, ilalang, pohon pandan liar dan pepohonan rapat lainnya. Terdapat banyak cabang jalur pendakian disini, namun tidak perlu khawatir karena terdapat satu jalur yang cukup jelas dan lebar yang bisa anda pilih. Harap berhati-hati saat melintasi sepanjang jalur ini karena banyak binatang pacat yang sering menempel di kaki, sebaiknya sering-seringlah untuk memeriksa kaki anda. Selama perjalanan anda akan melintasi beberapa lahan datar yang bisa digunakan sebagai shelter untuk mendirikan tenda.
Sekitar 20 menit pendakian dari shelter
terakhir (2136 mdpl) maka tibalah anda di lokasi Cadas (2500 mdpl).
Tempat ini berupa lahan bebatuan dengan vegetasi yang sudah terbuka.
Terdapat pula sebuah rongga di sela bebatuan yang mengeluarkan asap
belerang.
Perjalanan selanjutnya adalah menuju puncak
1. Selama perjalanan ini anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang
lebih terbuka. Hiasan bunga edelweiss dan cantigi yang tumbuh di
sepanjang jalur pun akan turut menemani anda. Terdapat sebuah lahan
datar yang cukup jika anda ingin mendirikan tenda di jalur ini.
)
Tiba di puncak 1 pemandangannnya lebih luar biasa lagi. Dari sini anda dapat menyaksikan keindahan panorama
danau di atas, danau di bawah dan danau talang. Dari kejauhan tampak
pula beberapa gunung lainnya yang berdiri kokoh, seperti gunung Marapi,
Singgalang, Tujuh dan Kerinci. Tentunya panorama indah ini cukup untuk
membalas penat yang sudah anda rasakan selama pendakian.
Berlanjut dari puncak 1, anda dapat kembali berjalan menuju puncak sejati yang dapat ditempuh sekitar 60 menit lagi. Kondisi jalur yang dilalui cukup terjal dengan vegetasi tumbuhan semak, melintasi alat seismograf BMKG. Tiba di puncak sejati, kembali anda dapat menikmati panorama alam yang disuguhkan. Disini juga terdapat lokasi lahan datar yang cocok untuk mendirikan tenda.
Berlanjut dari puncak 1, anda dapat kembali berjalan menuju puncak sejati yang dapat ditempuh sekitar 60 menit lagi. Kondisi jalur yang dilalui cukup terjal dengan vegetasi tumbuhan semak, melintasi alat seismograf BMKG. Tiba di puncak sejati, kembali anda dapat menikmati panorama alam yang disuguhkan. Disini juga terdapat lokasi lahan datar yang cocok untuk mendirikan tenda.
Puas bermain dan menikmati suguhan di
puncak sejati, anda dapat turun menuju kawah gunung talang yang berada
di sisi selatan. Di kawah ini anda dapat kembali bersantai sambil
menikmati bekal makanan yang dibawa.
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tips
-
Jika datang berombongan, sebaiknya anda menyewa angdes karena transportasi menuju ke desa terdekat masih minim.
-
Sebelum berangkat sebaiknya carilah informasi terbaru tentang gunung talang yang terbilang masih aktif ini.
-
Melaporlah kepada kepala desa setempat sebelum memulai pendakian.
-
Bijaklah dalam penggunaan air karena sumber air sangat minim di gunung ini.
-
Berdoalah sebelum memulai pendakian dan hentikan pendakian jika cuaca buruk.Titik Koordinat
- telaga talang; 8690,9153
– puncak talang; 8712,9175
– cadas talang; 8742,9207
– vegetasi talang; 8765,9218
– shelter pos 3; 8818,9239
– pintu rimba; 8861,9306
– air panas; 8923,9344
http://deniamarta.blogspot.com/2013/05/gunung-talang.html
http://www.wisatagunung.com/blog/gunung-talang-sumatera-barat/
Bagikan
Gunung Talang Im' Coming
4/
5
Oleh
Fatur
1 comments:
Tulis commentsSepertinya penulis gemar petualang apalagi mendaki. Membuat pembaca seolah-olah berada di atas gunung Talang. Jadi pengen -.-
ReplyTerima kasih atas info yang sedetail (sampai harga transport).
Someday, mungkin bisa ke sana :)